Pagi dengan Mengenang Masa Indah di Kebun Binatang Surabaya

Lansia digratiskan memasuki Kebun Binatang Surabaya selama bisa menunjukkan KTP atau kartu identitas lainnya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Sep 2017, 06:01 WIB
Lansia digratiskan memasuki Kebun Binatang Surabaya selama bisa menunjukkan KTP atau kartu identitas lainnya. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) menapaki usia ke-101 tahun. Di usia yang lebih dari seabad ini, PDTS KBS menghadirkan acara Bakti Manula dan santunan kepada 101 anak yatim.

Humas PDTS KBS, Laily Widya Arishandi mengatakan Bakti Manula merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat khususnya para lanjut usia (lansia) agar dapat berkunjung dan menikmati keseruan wahana maupun satwa di Kebun Binatang Surabaya.

"Sebagai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KBS ke-101 tahun, para lansia yang berusia di atas 60 tahun bisa berkunjung dan menikmati wahana di KBS secara gratis disertai dengan panduan ke beberapa tempat favorit," katanya, Kamis, 31 Agustus 2017.

Menurut dia, para lansia yang bisa masuk secara gratis dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun kartu identitas lainnya. Mereka berasal dari individu maupun perkumpulan lansia yang tersebar Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan.

"Ada sekitar 170 orang lansia yang berkunjung di KBS. Mereka mendapatkan panduan gratis untuk berkeliling di beberapa spot seperti jerapah dan zebra, area primata, gajah, singa, dan Wisata Perahu pada pukul 10.00 dan 14.00 WIB," ucapnya.

Salah satu lansia dari Perkumpulan Karang Werda Sugih Warasa Bratang Gede Surabaya, Suminah Ismartiani mengenang masa lalunya ketika berkunjung bersama keluarganya di area wisata perahu.

"Saya masih ingat jika di area sini (wisata perahu) dulu masih ditumbuhi bambu-bambu. Sedangkan untuk satwanya, saya ingat dengan satu gorila yang besar bernama Makua," ucap wanita berusia 78 tahun tersebut.

Masih dalam rangkaian HUT Kebun Binatang Surabaya, PDTS KBS juga menyantuni 101 anak yatim yang tersebar di empat panti asuhan di Surabaya dan Gresik. Mereka mendapatkan peralatan sekolah serta dana santunan.

"Dengan adanya santunan ini, semoga PDTS KBS bisa menjadi modern zoo yang tidak meninggalkan kesan klasik dari beberapa cagar budaya yang ada di KBS. Selain itu, KBS juga bisa menyuguhkan wahana maupun fasilitas yang lebih baik lagi untuk para wisatawan," tutur Direktur Utama PDTS KBS, Chairul Anwar.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya