364 Anggota DPR Absen Sidang Paripurna

Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan dihadiri pula oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 31 Agu 2017, 14:38 WIB
Wakil Ketua DPR Fadli Zon memimpin rapat paripurna dalam rangka peringatan HUT ke-72 DPR RI di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8). Sidang Paripurna tersebut guna melaporkan kinerja anggota dewan selama 2016-2017. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - DPR kembali menggelar rapat paripurna. Paripurna kali ini beragendakan mendengar pandangan fraksi soal Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2018.

Paripurna yang sedianya akan digelar pada pukul 09.00 WIB, molor hingga lebih dari dua jam akibat tidak kuorumnya para anggota dewan. Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan dihadiri pula oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Saat membuka paripurna, Taufik menyebut berdasarkan laporan dari Kesekjenan DPR, 285 anggota hadir mengikuti paripurna.

"Sebanyak 285 anggota DPR hadir di ruangan ini, maka kuorum sudah mencukupi. Maka dengan itu rapat paripurna keempat DPR masa persidangan I tahun sidang 2017-2018 dibuka," ujar Taufik sambil mengetok palu tanda paripurna dimulai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Pantauan Liputan6.com, dalam absensi paripurna, ternyata hanya 196 yang hadir. Sehingga dari 560 anggota dewan, ada sekitar 364 yang tidak hadir dalam paripurna, di mana 96 di antaranya sudah izin. Beberapa anggota memang terlihat datang terlambat.

Selain RUU APBN 2018, agenda paripurna DPR hari ini juga akan membahas penetapan keanggotaan fraksi-fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), seperti Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dan Badan Anggaran (Banggar). Rapat juga akan menetapkan keanggotaan Pansus RUU tentang Kewirausahaan Nasional.

Saksikan tayang video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya