Liputan6.com, Jakarta Kejayaan Toyota Avanza mulai terusik. Ada bintang baru menantang. Masihkah Avanza bisa bertahan sebagaimana melawan penantang sebelumnya, atau sudah butuh napas buatan? Artikel tersebut jadi yang terpopuler dan berikut ringkasan artikel lainnya:
1. HEADLINE: Dominasi Toyota Avanza Mulai Goyah?
Gemerlap Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 baru saja usai. Bintang yang bersinar terang kali ini adalah Mitsubishi Xpander. Low multi purpose vehicle (LMPV) terbaru ini seperti meredupkan cahaya produk lain yang sudah ada sebelumnya.
"Desainnya bagus, mobilnya tinggi, dan buat wanita juga oke," demikian ungkapan Maurice, seorang pengunjung pameran asal Pantai Indah Kapuk, setelah mencoba LMPV (low multi purpose vehicle) terbaru, Mitsubishi Xpander, minggu lalu di arena pameran di kawasan Bumi Serpong Damai. Selengkapnya baca di sini.
2. Calon Pembunuh Toyota Innova Mulai Pemanasan di Jakarta
Belum selesai memamerkan LMPV termurah di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Wuling Motors terlihat memiliki agenda lain di saat yang bersamaan. Sebuah mobil yang dibalut kamuflase terlihat tengah diuji di jalanan di kota Jakarta, tepatnya di daerah lebak bulus.
Berdasarkan foto yang dikirim oleh pembaca Liputan6.com, wujud dari mobil tersebut mengingatkan pada sosok Baojun 730 yang pernah kami uji langsung di Cina pada awal tahun 2016 lalu. Hal ini senada dengan strategi yang pernah diungkapkan oleh Wuling Motors, Presiden SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, mengatakan, pihaknya terus melakukan studi di Indonesia. "Kami akan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia," katanya saat peresmian pabrik, Selasa (11/7/2017). Selengkapnya baca di sini.
3. Memilih Mobil, Merek Tetap Nomor Satu, tapi?
Berdasarkan polling otomotif Liputan6.com minggu lalu dengan total peraihan 1.740 suara, pertimbangan utama para pembaca dalam membeli sebuah mobil yang terpenting adalah merek dari kendaraan dengan peraihan suara sebesar 29 persen, faktor terpenting kedua adalah harga dengan peraihan suara 27 persen, faktor ketiga adalah desain & fungsional dengan peraihan suara sebesar 24 persen, keempat purna jual dengan suara 12 persen, dan yang terakhir adalah performa mesin dengan peraihan suara 12 persen. Selengkapnya baca di sini.
Advertisement
