Gaikindo: Target 20 Persen Mobil Listrik Realistis

Asosiasi APM menilai target pemerintah soal mobil listrik cukup realistis.

oleh Rio Apinino diperbarui 21 Agu 2017, 14:15 WIB
Mobil listrik

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selaku organisasi payung yang menaungi beragam agen pemegang merek (APM) di Indonesia menganggap bahwa target pemerintah soal mobil listrik cukup realistis.

Pemerintah telah menetapkan target pada tahun 2025 nanti 20 persen mobil yang terjual di Indonesia akan bertenaga listrik. Angka penjualan mobil tahun tersebut diharapkan mencapai 2 juta unit. Artinya, 400 ribu di antaranya adalah mobil listrik.

"20 persen itu cukup realistis," terang Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, dalam acara closing ceremony GIIAS 2017 di ICE-BSD City, Sabtu (20/8/217).

Nangoi mengatakan, kalau dilihat dari faktor kesiapan teknologi, semua pabrikan telah siap. Ini wajar mengingat semua "pemain" yang ada di bisnis otomotif Indonesia adalah merek kelas dunia. Di luar, mereka sudah cukup lama mengembangkan elektrifikasi.

Nissan, misalnya, sebagai salah satu pabrikan nomor satu di dunia, bahkan telah memiliki e-Note dan Leaf yang sudah dijual di berbagai negara. Sementara Toyota akan menjual mobil listrik "jenis baru" pada 2022 nanti.

Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah untuk merealisasikan target tersebut, ujar Nangoi, adalah membuat regulasi yang sesuai. Ia mengatakan, kalau peraturan tidak berpihak ke sana, maka proyek ini tidak akan jalan.

"Satu contoh begini, sekarang kan impor patokannya untuk penetapan pajak pakai cc (kubikasi mesin). Kan kalau listrik tidak ada cc-nya. Jadi, tidak bisa," sambung Nangoi.

Mobil listrik memang tengah menemukan momentum dalam beberapa tahun terakhir ini, sejak wacana soal "energi bersih" terus dikumandangkan. Tahun lalu bahkan menjadi tahun penjualan terbanyak mobil listrik, naik 60 persen dibanding penjualan tahun sebelumnya.

Saat ini, angka mobil listrik yang beredar di jalanan mencapai dua juta unit. Di mana, Tiongkok menjadi pasar yang terbesar di dunia.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya