Jokowi Ajak Negara ASEAN Perangi Narkoba

Perdagangan obat terlarang dan narkoba, kata Jokowi, merupakan bagian dari ancaman besar kejahatan lintas negara.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Agu 2017, 11:42 WIB
Jokowi Ajak Negara ASEAN Perangi Narkoba (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak semua negara ASEAN bekerjasama memerangi peredaran narkoba. Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan sambutannya pada Perayaan 50 tahun ASEAN.

"Kita harus menyatakan perang kepada narkoba," ujar Jokowi di kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2017).

Perdagangan obat terlarang dan narkoba, kata Jokowi, merupakan bagian dari ancaman besar kejahatan lintas negara. ASEAN harus mengambil peran besar dalam menanggulangi kejahatan ini.

Jokowi menaruh perhatian pada kejahatan peredaran narkoba ini. Mengingat efek jangka panjang sangat berbahaya, terutama bagi generasi muda.

"Kita tidak ingin pemuda ASEAN kehilangan masa depan karena dirusak obat-obatan terlarang ini," tegas Jokowi.

Untuk menangkal semua ini, kata Jokowi, tidak ada kata lain selain bekerjasama memerangi peredaran gelap narkoba dan obat terlarang. Persatuan yang dijalin dari semua negara ASEAN sangat berarti bagi generasi penerus.

"Tidak ada jalan lain kecuali bersatu menyelamatkan ASEAN dari narkoba, dari obat-obatan terlarang," ujar Jokowi.

Saksikan video di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya