Bangkit dari Kubur, Volvo Ingin Jadi Mobil Kaum Ningrat

Bertepatan dengan pembukaan GIIAS 2017, Volvo menghadirkan empat model sekaligus.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 11 Agu 2017, 12:12 WIB
Volvo V40 Cross Country menjadi salah satu mobil yang diluncurkan di GIIAS 2017. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Merek mobil Volvo akhirnya resmi diperkenalkan kembali di Indonesia. Volvo berada di bawah payung PT Garansindo Distributor Indonesia (GDI). Prosesi kebangkitan Volvo digelar langsung bertepatan dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (10/8/2017).

Volvo Indonesia optimis kebangkitannya ini kembali menuai masa emas bagi bisnis Volvo Cars di Tanah Air seperti tahun-tahun yang lalu.

 

Di pameran yang berlangsung selama 11 hari itu, perusahaan mobil asal Swedia tak tanggung-tanggung langsung menghadirkan empat model premium, yaitu dua varian SUV (Sport Utility Vehicle) New XC90, New S90, New S60, dan New V40 Cross Country.

"Dalam beberapa tahun terakhir Volvo Cars Group telah melakukan transformasi global yang sangat sukses. Prestasi itu kini tak lagi sekadar jadi tontonan bagi kami. Konsumen kendaraan premium di Indonesia kini bisa ikut merasakan dan menikmatinya," kata Satya.

Di tempat yang sama, CEO GDI, Muhammad Al Abdullah menuturkan akan merangkul para konsumen yang telah memiliki mobil Volvo sejak lama. Termasuk akan mengudang konsumen berinteraksi untuk meningkatkan brand awarness pada mereka.

“Kalau saya bilang itu, premium ningrat bos. Ini bukan premium biasa. Jadi segmennya memang orang-orang yang mempunyai karakter tidak masif, pokoknya kalau bahasa Jawa, ningrat deh,” tuturnya. *

Simak Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Next

Volvo yang resmi di bawah payung PT Garansindo Distributor Indonesia (GDI) ditandai dengan peluncuran empat model ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (10/8/2017). (Herdi Muhardi)

Strategi Volvo di Indonesia

Seperti perusahaan pada umumnya, Volvo Indonesia memiliki strategi untuk mencapai target penjualan, khususnya di sektor otomotif. Hanya saja, pria yang akrab disapa Memet itu enggan menyebutkannya secara detail.

“Yang pasti, saat ini Volvo masih melakukan branding. Jadi selain memberikan unit yang bagus, namun tanpa aftersales yang baik, itu enggak akan mumpuni,” ujarnya.

Maka dari itu, menjadi pendatang baru, Volvo akan fokus pada kegiatan aftersales, termasuk mengghadirkan program menarik, seperti garansi lima tahun, kemudain gratis servis selama lima tahun.

“Artinya untuk ex-volume, kami tidak peduli tapi gimana caranya menginformasikan kepercayaan mendapatkan pasar yang cukup seksi. Line up mobil kami juga sudah lengkap yah, hampir semua segmen, ada SUV, family SUV, premium sedan, maupun ke compact SUV,” terangnya.

“Tahun ini dilernya hanya satu saja, di Gatot Subroto, untuk layanan servis kita udah banyak bisa di diler Garansindo. Bulan depan, ada dua diler lagi di Jakarta, satu luar kota. Tahun depan akan ada dua lagi juga,” ungkap Memet. *

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya