Panglima TNI Ingatkan Peran Ulama dalam Perumusan Pancasila

Dalam suatu kesempatan di Solo, Jawa Tengah, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, memberikan ceramah kebangsaan.

oleh INDOSIAR diperbarui 31 Jul 2017, 07:54 WIB
Panglima TNI Gatot mengatakan, hasil rapim TNI dan Polri 2017 di antaranya, TNI dan Polri berkomitmen mendukung semua program pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, memberikan ceramah kebangsaan di Gedung Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Solo, Jawa Tengah, Minggu 30 Juli. Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyerukan seluruh umat Islam untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai dengan dasar negara Pancasila.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (31/7/2017), di hadapan ribuan jemaah, Gatot memberikan ceramah terkait wawasan kebangsaan. Dengan tema 'Tantangan dan Peluang Menjadi Bangsa Pemenang dalam Kompetisi Global', Panglima TNI mengimbau umat Islam untuk tidak terpecah belah.

Kuncinya, menurut Gatot, adalah Pancasila yang sejarah penyusunannya juga dirumuskan para ulama dengan mengadopsi pada Piagam Madinah. Jenderal Gatot Nurmantyo juga mengingatkan sebagai generasi penikmat kemerdekaan memiliki tugas untuk memelihara, menjaga dengan tidak mengkhianati para ulama.

Dengan 17.000 lebih pulau yang dihuni sekitar 714 suku, Indonesia akan tetap damai jika penduduknya hidup rukun. Untuk itu menurut Panglima TNI, kunci keberhasilan tersebut hanya satu, yakni dengan menjaga kebinekaan dan kemajemukan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya