Menpora Resmi Buka Diklat Paskibraka Nasional 2017

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka Nasional 2017.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Jul 2017, 12:59 WIB
Peserta diklat Paskibraka mengikuti upacara penerimaan peserta (Tantingan) di PPPON, Jakarta Timur, Selasa (25/7). Upacara tantingan merupakan tradisi di hari pertama diklat Paskibraka sebelum memasuki tahap karantina. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka Nasional 2017 di Wisma Soegondo Djojopuspito PP-PON Cibubur Jakarta Timur, Rabu (26/7/2017). Dalam sambutannya, Politikus PKB itu mengucapkan selamat kepada para calon Paskibraka 2017 yang telah berhasil lolos dalam sekeksi di tingkat Provinsi.

"Saya sampaikan selamat, selamat dan selamat kepada para peserta yang telah lolos mewakili Provinsi masing-masing. Kalian semua bergabbung dengan teman-teman dengan segala macam Provinsi, ras, budaya, etnis, agama, bahkan cara pandang. Kita semua berkumpul di tempat ini," kata Imam.

Sebagai tanda Diklat Paskibraka Nasional 2017 telah dibuka, Imam pun menyematkan papan nama kepada dua perwakilan calon Paskibraka Nasional 2017 yaitu, Noval Ramadhan asal Jawa Barat, dan Fira Alsa Marchiana asal Sulawesi Tengah.

Sementara, calon Paskibraka Nasional 2017 yang bertugas dalam pembukaan Diklat tersebut adalah Rachmat Hersa Widyatmoko asal Kalimantan Barat sebagai Pimpinan Upacara, Ratu Lubis asal Jakarta bertugas sebagai pembaca Dharma Mulia Putera Indonesia.

Selain itu, Putri Salsabila asal Jawa Timur bertugas sebagai Dirigen atau pengiring lagu, dan Muhammad Afif Bayhaqi asal Jawa Tengah bertugas sebagai pembaca doa.

Paskibraka Nasional 2017 diikuti oleh 68 putra-putri dari 34 provinsi di Indonesia. Berbeda dari tahun sebelumnya, Paskibraka Nasional 2017 ini setiap provinsi mengirimkan satu pasangan putra dan putri terbaiknya. Mereka pun langsung dilatih di PP-PON Cibubur, tidak mengikuti proses seleksi lagi.

 

Saksikan video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya