Liputan6.com, Jakarta Demi mencegah anak meniru konten kekerasan dari video atau gim (game) yang dimainkan lewat gawai (gadget), perlu adanya pengawasan orangtua. Orangtua bisa secara teratur mengawasi apa yang ditonton atau dimainkan anak pada gawai.
Seto Mulyadi, psikolog anak yang akrab dipanggil Kak Seto memberikan tips cerdik. Walaupun orangtua bekerja seharian, penggunaan gawai anak tetap bisa dipantau.
Advertisement
"Orangtua bisa menaruh gawai, yang dipakai anak di ruang keluarga atau meja. Atau ada gawai yang digunakan bersama-sama sekeluarga. Jadi, saat anak main gawai, orangtua bisa memantau apa yang dimainkan anak," jelas Kak Seto saat acara temu media Hari Anak Nasional 2017 di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Ketika anak bermain gawai, aplikasi, juga video akan tampil pada layar gawai. Hal ini juga memudahkan orangtua melihat konten yang dimainkan anak, apakah konten tersebut aman atau tidak untuk dimainkan anak.
Kak Seto juga menyarankan, para orangtua yang tengah duduk bersama atau berkumpul dengan anak, hindari kesibukan menggunakan gawai miliknya sendiri. Sebaiknya, perhatikan juga apa yang dimainkan anak.
Saksikan video menarik berikut ini:
