Sundar Pichai Resmi Gabung ke Jajaran Eksekutif Alphabet

Orang nomor satu di Google itu kini resmi menjabat sebagai jajaran eksekutif Alphabet bersama Larry Page dan Sergey Brin.

oleh Jeko I. R. diperbarui 25 Jul 2017, 11:00 WIB
CEO Sundar Pichai ketika membawakan keynotes di Google I/O 2017. (Doc: Google HQ)

Liputan6.com, Mountain View - CEO Google Sundar Pichai secara resmi bergabung dengan induk perusahaan Google, Alphabet. Informasi ini disampaikan langsung dari pihak Google pada Senin (24/7/2017).

Dalam keterangan yang disampaikan CEO Alphabet Larry Page, pertimbangan Pichai bergabung ke Alphabet tak lain karena kinerjanya yang dinilai melampaui ekspektasi. Terlebih, Sundar dijuluki sebagai salah satu CEO dengan seribu inovasi.

"Pichai begitu sempurna sebagai CEO Google. Ia punya pertumbuhan yang kuat, kemampuannya bermitra dengan rekan juga tak perlu diragukan. Inovasinya tiada henti. Saya benar-benar menikmati kerja sama dengannya dan menyambut Sundar untuk bergabung ke jajaran eksekutif Alphabet," kata Page sebagaimana dikutip Tech Crunch.

Untuk informasi, Sundar menggawangi Google sejak Agustus 2015. Kala itu, Sundar ditunjuk sebagai CEO saat Google "dipecah" ke beberapa perusahaan dan induk usahanya menjadi Alphabet. Pichai dikenal sebagai salah satu Googlers (sebutan karyawan Google, red.) yang berprestasi.

Kiprahnya tak lepas dari inovasi beberapa produk, meliputi Search, Clouds, dan Maps. Pichai juga diketahui turut andil dalam mengembangkan Android dan YouTube.

Pria yang lahir di Chennai, India, 45 tahun lalu ini bergabung dengan Google pada 2004. Waktu itu, Pichai berperan menggeluti bisnis produk konsumen, engineering, dan riset Google.

Dengan bergabungnya Pichai ke jajaran eksekutif Alphabet, kini total jajaran eksekutifnya menjadi tujuh. Adapun selain Pichai dan Page, anggota jajaran eksekutif lainnya seperti co-founder Google Sergey Brin, Eric Schmidt, John Doerr, dan Diane Greene.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pichai, CEO dengan Penghasilan ‘Wah’

Pichai juga termasuk ke daftar CEO perusahaan teknologi dengan penghasilan tertinggi.

Menurut laporan CNBC yang Tekno Liputan6.com kutip, Pichai mendapatkan gaji US$ 650.000 atau setara Rp 8,6 miliar pada 2016. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan gajinya pada 2015 yang mencapai US$ 652.500 atau setara Rp 8,7 miliar.

Selain itu, Pichai bahkan mendapatkan penghasilan dari sahamnya di Google yang jika diuangkan mencapai US$ 198,7 juta pada 2016. Angka itu setara dengan Rp 2,64 triliun.

Penghasilan Pichai dari saham Google dilaporkan meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan penghasilan sahamnya pada 2015 dengan nilai US$ 99,8 juta atau setara Rp 1,32 triliun.

Jika diakumulasi, keseluruhan penghasilan Pichai, baik dari gaji maupun saham senilai US$ 199,7 juta (Rp 2,66 triliun), naik dua kali lipat dari sebelumnya US$ 100,6 juta (Rp 1,34 triliun).

Penghasilan yang didapat Pichai ini juga melebihi apa yang didapatkan oleh dua bosnya, yakni pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin.

Keduanya hanya mendapat gaji US$ 1 atau sekitar Rp 13.300 untuk perannya sebagai CEO dan President Alphabet. Namun, Page dan Brin masing-masing mendapatkan US$ 40 miliar (Rp 533 triliun) untuk kepemilikan sahamnya.

(Jek/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya