Pesantren dan Rumah di Bogor Banjir, Ratusan Santri Diungsikan

Pondok Pesantren Nurul Taqwa Al Hanah dan empat rumah di Desa Cikampak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terendam banjir.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 22 Jul 2017, 06:36 WIB
Ilustrasi Banjir (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Bogor - Pondok Pesantren Nurul Taqwa Al Hanah dan empat rumah di Desa Cikampak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terendam banjir. Banjir bandang yang terjadi pada Jumat (21/7/2017) malam ini disebabkan jebolnya tanggul akibat meluapnya Kali Cigobang.

Asrama tempat menginap santri terendam hingga setinggi kurang lebih 2 meter. Sejumlah barang milik santri putra dan putri, arsip atau dokumen pesantren serta lima unit mobil pun ikut terendam. Akibat kejadian tersebut, sekitar 400 santri putra dan putri dievakuasi ke lokasi yang aman.

"Kobong (tempat menginap) dan barang milik kami ikut terendam. Sementara ngungsi dulu," kata Awalludin, salah santri Nurul Taqwa Al Hanah.

Awalludin menceritakan, saat banjir terjadi para santri baru saja melaksanakan salat maghrib. Hujan semula dianggap biasa, namun makin lama semakin besar dan banjir bandang pun terjadi.

"Air bah datang setelah dinding dan tanggul jebol lalu airnya yang sangat deras masuk ke asrama," ucap Awalludin.

Selain pondok pesantren, empat rumah warga juga ikut terendam banjir bandang tersebut. "Ada empat rumah ikut terendam," kata Asep Mulyana, warga sekitar.

Banjir mulai surut sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu (22/7/2017) dini hari. Selepas itu, tim SAR dan petugas pemadam kebakaran dibantu warga langsung membersihkan lumpur menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran.

"Tadi disedot pakai 2 unit mobil Damkar," kata Asep.


Saksikan video menarik di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya