Polri: Pergantian Kapolda Metro Jaya Mutasi Biasa

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengganti Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan. Ia diangkat menjadi Asisten Operasi Kapolri.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 20 Jul 2017, 20:52 WIB
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Pol Setyo Wasisto (tengah) menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan saat gelar rilis Pengungkapan Kasus Teroris dan Gelar BB di Divhumas Polri, Jakarta, Kamis (22/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengganti Kapolda Metro Jaya. Irjen Mochamad Iriawan diangkat menjadi Asisten Operasi Kapolri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto membenarkan hal tersebut. Namun, tidak ada masalah krusial yang menyertai rotasi jabatan di Polri ini.

"Mutasi rutin, ada yang pensiun. Juga tour of area dan tour of duty," ujar Setyo kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Sebelumnya, berdasarkan surat telegram Nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 yang diterima Liputan6.com, Irjen Mochamad Iriawan mendapat promosi menjadi Asisten Operasi Kapolri.

Posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya akan digantikan oleh Irjen Idham Azis. Idham merupakan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Iriawan sendiri menggantikan Irjen Unggung Cahyono yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Sementara Unggung menggantikan Irjen Eko Hadi Sutedja yang dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianstra Slog Polri.

Sebagai ganti Idham di posisi Kadiv Propam Polri, Kapolri menugaskan Brigjen Pol Martuani Sormin yang dulunya menjabat sebagai Kapolda Papua Barat. Kursi Kapolda Papua Barat kini diisi oleh Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja.

Selain Kapolda Metro Jaya Irjen Iriawan dan kelima pejabat ini, masih ada 45 perwira dan perwira tinggi Polri yang dimutasi dan mendapat promosi.

Saksikan video berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya