Seabad Konglomerasi BUMN Bahas Lintas Sektoral

Deputi BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media (PISM), Fajar Harry Sampurno memberi keterangan saat diskusi tentang BUMN di

oleh Fatkhurroz diperbarui 19 Jul 2017, 12:43 WIB
Seabad Konglomerasi BUMN Bahas Lintas Sekotral
Deputi BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media (PISM), Fajar Harry Sampurno memberi keterangan saat diskusi tentang BUMN di
Deputi BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media (PISM), Fajar Harry Sampurno memberi keterangan saat diskusi tentang BUMN di Jakarta, Rabu (19/7). Diskusi tersebut bertema Seabad Konglomerasi BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Staf Khusus Kementrian Kordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Purbaya Yudi Sadewa memberi pemaparan saat diskusi di Jakarta, Rabu (19/7). Diskusi ini membahas kebijakan pembentukan empat super-holding BUMN lintas sektoral. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Deputi BUMN Bidang PISM, Fajar Harry Sampurno memberi pemaparan saat diskusi tentang BUMN di Jakarta, Rabu (19/7). Diskusi tersebut bertema Seabad Konglomerasi BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Staf Khusus Kementrian Kordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Purbaya Yudi Sadewa memberi pemaparan saat diskusi tentang BUMN di Jakarta, Rabu (19/7). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Founder Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto Wibisono memberi pemaparan saat diskusi di Jakarta, Rabu (19/7). Menurut Christianto untuk menguatkan peran BUMN dalam pertumbuhan ekonomi melalui pendekatan konglomerasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Suasana diskusi tentang BUMN yang dihadiri Fajar Harry Sampurno, Purbaya Yudi Sadewa dan Christianto Wibisono di di Jakarta, Rabu (19/7). Dalam diskusi tersebut PDBI mengusulkan penguatan BUMN melalui pendekatan konglomerasi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Tabel yang menjelaskan profil kinerja BUMN yang dipaparkan dalam diskusi tentang BUMN di Jakarta, Rabu (19/7). Diskusi ini membahas kebijakan pembentukan empat super-holding BUMN lintas sektoral. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya