Harga Murah, Toyota Transmover Tidak Menarik buat Taksi Online?

Meskipun dibanderol murah, Toyota Transmover tidak terlalu menarik untuk pengusaha taksi online. Kenapa?

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Jul 2017, 15:12 WIB
Toyota mengeluarkan Transmover untuk bermain di sektor komersial (foto: Herdi)

Liputan6.com, Jakarta - Tahun lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menghadirkan Toyota Transmover sebagai model untuk mengakomodasi para pengendara taksi online.

Namun, mobil yang dibanderol Rp 143 juta (on the road Jakarta) ini nyatanya tidak terlalu menarik pengusaha atau sopir taksi online. Bahkan, dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Toyota Avanza Transmover ini hanya terjual 26 unit pada Mei 2017.

"Kita pada prinsipnya melayani penjualan dengan orientasi niaga, seperti Transmover. Tetapi kita juga menyadari saat ini pembelian publik transportasi atau komersil terbatas. Untuk private online, cenderung beli yang umum, Toyota Avanza tipe G atau E," jelas Martogi Siahaan, Marketing Officer Auto2000, saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Lanjut Martogi, untuk varian seperti Toyota Transmover ini memang masih ada segmennya, meskipun  memang tidak besar. Pasalnya, sektor bisnis MPV seperti taksi online, banyak berkembang di tahun lalu.

"Kami melihatnya tetap masih ada celah, meskipun sekarang lebih banyak pembelian untuk tipe G dan E. Karena kebanyakan, konsumen yang mengambil mobil itu selalu tipe tengah, kemudian tipe paling murah," kata dia.

Sementara itu, penjualan Toyota Transmover tahun ini bisa dibilang tidak cukup menyenangkan. Selama Januari hingga Mei, Toyota hanya menjual 82 unit, dengan rincian Januari jual enam unit, Februari & Maret 14 unit, April 22 unit, serta Mei 26 unit.

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya