Menko PMK: KB Bukan Cuma Batasi Jumlah Anak

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menekankan makna program Keluarga Berencana (KB) bukan hanya memiliki d

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jul 2017, 14:00 WIB
Menko PMK, Puan Maharani menghadiri peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) OJK di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/5). Acara peluncuran itu ditandai dengan pembukaan perdagangan saham. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani menekankan makna program Keluarga Berencana (KB) bukan hanya memiliki dua anak cukup. Puan mengingatkan, program Keluarga Berencana juga berarti membangun kesadaran pentingnya perencanaan dalam setiap keluarga Indonesia. 

"Yaitu bagaimana membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera; merencanakan kemandirian ekonomi keluarga; merencanakan keluarga yang berpendidikan dan keluarga sehat," kata Puan dalam sambutan di puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Bandar Lampung, Sabtu (15/7/2017).
 
Keberhasilan program KB seperti di atas, memberikan manfaat bagi generasi masa depan dan negara. Sehingga kita menjadi bangsa yang sejahtera dan kompeten.
 
Pembangunan Indonesia sekarang ini pun bukan hanya pada infrastruktur saja, tapi juga sumber daya manusia (SDM). Dengan SDM yang berkualitas, berarti mampu berkompetisi di ranah nasional juga internasional. Dan bermula dari keluargalah, tercipta SDM berkualitas.
 
Di akhir sambutannya, Puan kembali menekankan arti penting keluarga. “Dalam peringatan Harganas, saya mengajak seluruh keluarga Indonesia mewujudkan keluarga yang berkumpul, keluarga yang berinteraksi, melindungi, dan peduli. Saya berharap kesadaran kita akan arti penting tidak hanya di saat Hari Keluarga Nasional saja, melainkan terus-menerus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.
 
Pada kesempatan itu, Puan juga memberikan bantuan berupa Makanan Pendamping ASI, Makanan Tambahan Ibu Hamil, Makanan Tambahan Anak Sekolah, makanan olahan ikan, tas sekolah, Kartu Indonesia Pintar, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain itu, Puan juga menyematkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya