Mi Lethek, Sajian Khas Bantul yang Bikin Obama Ketagihan

Mi Lethek merupakan sajian khas Bantul, Yogyakarta, yang membuat Barack Obama ketagihan, seperti apa sebenarnya masakan tersebut?

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 29 Jun 2017, 17:00 WIB
Mi Lethek. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Jakarta Selain mengunjungi tempat-tempat wisata di Yogyakarta, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga menjajal kuliner khas. Saat singgah di Bantul, Yogyakarta, Obama disebut-sebut ketagihan Mie Lethek, sajian khas Bantul. 

Mi Lethek dibuat perajin di pelosok Kecamatan Srandakan, Bantul. Bahan baku dari pati singkong dengan campuran tapioka. Uniknya, dalam memproduksi mi, masyarakat memanfaatkan bantuan sapi untuk mengaduk bahan baku mi.

Dalam bahasa Jawa, "lethek" berarti kotor. Namun, nama itu bukan merujuk pada kebersihan mi, melainkan warnanya yang tampak keruh. Maklum saja, bahan baku mi berasal dari bahan-bahan alami, bukan tepung terigu yang sudah putih.

Maka, tak heran Mi Lethek diklaim lebih sehat karena tidak mengandung pengawet dan pemutih saat diproduksi. Alat-alat pembuatan Mi Lethek pun terbilang tradisional yakni dengan tungku dan dijemur memanfaatkan sinar matahari.

Karena tidak mengandalkan mesin, maka waktu produksi Mi Lethek pun cukup lama. Apalagi jika cuaca sedang mendung atau hujan. Mi jenis ini umumnya juga tidak bisa bertahan terlalu lama karena tidak mengandung pengawet.

Meski dianggap "makanan rakyat" dan kurang menarik secara penampilan, penggemar Mi Lethek cukup tinggi karena rasanya yang enak, bahkan Mi Lethek mampu membuat Obama ketagihan. Selama makan di Mi Lethek Bumi Langit, Obama dikabarkan sering bolak-balik ke meja mi.

Mi yang bertekstur mirip bihun ini bisa disajikan digoreng atau direbus. Biasanya ditambahkan telur atau sayur-sayuran sehingga menjadi sajian yang terbilang sehat.

Saksikan juga video menarik berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya