Pesan Jokowi di Balik Kuis Berhadiah Sepeda

Presiden Jokowi kerap memberikan kuis berhadiah sepeda dalam kunjungannya ke berbaagai daerah. Ada pesan khusus di balik kuis berhadiah itu

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2017, 06:32 WIB
Presiden Jokowi saat kunjungan ke Wonosobo

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungan ke berbagai daerah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap memberikan kuis berhadiah sepeda. Namun kegiatan itu menyelipkan pesan-pesan khusus, terutama terkait kerukunan dan persatuan.

"Saya ingin semua tahu negara kita negara besar, terdiri dari 17 ribu pulau, ada 1.100 bahasa lokal, 714 suku. Saya titip di negara kita, antar suku tidak boleh saling menjelekkan, mencela, mencemooh," kata Jokowi saat menggelar kuis sepeda di Pendopo Garung Wonosobo, Jawa Tengah, yang dikutip dari Antara, Minggu (18/6/2017)

"Semua saudara kita, sesama umat muslim, apalagi ukhuwah Islamiyah. Sesama sebangsa setanah air juga ukhuwah wathaniyah kita," kata dia.

Presiden kemudian menyampaikan pesan khusus yang terbungkus dalam pertanyaan kuis berhadiah sepedanya.

"Saya titip kita rukun bersatu. Persatuan itu penting. Supaya kita ingat. Silakan maju sebutkan enam suku saja. Ibu-ibu boleh silakan maju," kata Jokowi mengawali pertanyaan kuis.

Septi dari Jamalsari Leksono maju menjawab. "Suku Jawa, Batak, Nias, Sunda, Madura, Dayak," jawab ibu satu anak itu. Ia menambahkan suku Asmat saat Presiden memintanya menyebut satu lagi nama suku.

"Sebentar-sebentar jangan kembali dulu, mau saya beri hadiah sepeda. Langsung diambil," kata Jokowi.

"Ini sepedanya mahal banget lho, ini karena ada tulisannya 'Hadiah Presiden Jokowi'. Kalau beli di mana-mana ya bisa, tapi tulisannya enggak bisa dibeli," katanya bercanda.

Presiden melanjutkan kuis dengan menanyakan enam nama ikan, yang dijawab oleh Khasanah dari Desa Garung.

Setelah Khasanah menjawab ikan mujair, ikan mas, ikan lele, ikan tongkol, ikan teri, ikan bandeng, Presiden mempersilakan dia mengambil hadiah sepeda yang terpajang di samping panggung.

Presiden selanjutnya menunjuk anak-anak untuk menghafalkan isi Pancasila. "Silakan anak-anak maju yang hafal Pancasila maju. Yang semangat yang hafal Pancasila. Itu belakang yang loncat-loncat tadi silakan maju," ajak Jokowi.

Seorang anak maju, memperkenalkan diri bernama Iwan. "Ini kurus kaya saya. Enggak apa-apa yang penting pinter," kata Presiden.

Iwan langsung dengan lancar menghafal lima sila Pancasila. "Kalau sudah maju grogi semuanya, tapi tadi sudah benar, sepedanya diambil." ucap Jokowi.

"Iwan kamu enggak terima kasih kepada Presiden udah dapat hadiah sepeda langsung pergi," kata Jokowi saat melihat Iwan yang karena gembira mendapat hadiah sepeda lupa mengucapkan terima kasih.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya