Liputan.com, Pemalang: Satu lagi jenazah korban tabrakan kerata api Argo Anggrek dan Senja Utama di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, berhasil dievakuasi dari puing-puing gerbong kereta, Sabtu (2/10) dini hari. Dengan demikian, jumlah korban menjadi 36 orang.
Sebagian besar korban tewas dibawa ke Rumah Sakit M Ashari dan sisanya dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria, Pemalang. Sebelas korban meninggal tercatat sebagai anggota TNI dari tiga kesatuan. Rrencananya,mereka akan berlibur atau menemui keluarga di kampung halaman.
Sementara puluhan korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Islam Pemalang. Pemerintah berjanji memberikan perawatan terbaik tanpa memeungut biaya, sekaligus menyantuni keluarga korban meninggal.(CHR/SHA)
Sebagian besar korban tewas dibawa ke Rumah Sakit M Ashari dan sisanya dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria, Pemalang. Sebelas korban meninggal tercatat sebagai anggota TNI dari tiga kesatuan. Rrencananya,mereka akan berlibur atau menemui keluarga di kampung halaman.
Sementara puluhan korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Islam Pemalang. Pemerintah berjanji memberikan perawatan terbaik tanpa memeungut biaya, sekaligus menyantuni keluarga korban meninggal.(CHR/SHA)
