Liputan6.com, Languedoc: Hubungan kelompok nudis dan swinger kembali menegang. Pasalnya kelompok swinger dituding melakukan ekspansi ke kota kota Cap d'Agde, basis utama kaum bugil tradisional Perancis. Demikian diungkapkan Florence Denestebe, anggota Dewan Kota Cap d'Agde di Paris, Kamis (23/9).
Denestebe mengatakan masyarakat mulai resah dan menuding beberapa tempat strategis terutama pantai dan hotel kini telah dikuasai kaum swinger yang mengagungkan kebebasan seks. Selain itu, kaum pecinta kebebasan itu juga dituding mengolok-olok kelompok telanjang melalui situs internet.
Alhasil, kaum kelompok telanjang tradisional Prancis itu merasa terganggu dengan kehadiran ratusan anggota swinger yang menunjukkan jati diri mereka. "Kelompok pecinta seks bebas swinger kerap mengolok-olok kaum nudis, dengan mengenakan pakaian. Padahal, seharusnya mereka telanjang bulat. Walikota harus segera bertindak sebelum terlambat," kata Denestebe.
Sementara walikota setempat berjanji mempertemukan kedua belah pihak dengan segera. Dua tahun silam, kaum Nudis sempat mengamuk dengan melakukan serangkaian pembakaran hotel yang diduga dikuasai kelompok swinger.(telegraph/AYB)
Denestebe mengatakan masyarakat mulai resah dan menuding beberapa tempat strategis terutama pantai dan hotel kini telah dikuasai kaum swinger yang mengagungkan kebebasan seks. Selain itu, kaum pecinta kebebasan itu juga dituding mengolok-olok kelompok telanjang melalui situs internet.
Alhasil, kaum kelompok telanjang tradisional Prancis itu merasa terganggu dengan kehadiran ratusan anggota swinger yang menunjukkan jati diri mereka. "Kelompok pecinta seks bebas swinger kerap mengolok-olok kaum nudis, dengan mengenakan pakaian. Padahal, seharusnya mereka telanjang bulat. Walikota harus segera bertindak sebelum terlambat," kata Denestebe.
Sementara walikota setempat berjanji mempertemukan kedua belah pihak dengan segera. Dua tahun silam, kaum Nudis sempat mengamuk dengan melakukan serangkaian pembakaran hotel yang diduga dikuasai kelompok swinger.(telegraph/AYB)
