Cara Kelola Cemas Akibat Trauma Bom Kampung Melayu

Tidak menyendiri di kamar dan beberapa cara berikut ini bisa membantu Anda mengelola rasa cemas pasca-bom Kampung Melayu.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 25 Mei 2017, 15:00 WIB
Anggota Brimob mengecek kondisi dekat TKP bom bunuh diri di Halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu, Kamis (26/5). Bom Kampung Melayu yang terjadi Rabu malam menewaskan tiga polisi dan dua orang yang diduga pelaku. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Bom Kampung Melayu yang terjadi pada Rabu malam, 24 Mei 2017, tentu meninggalkan trauma, cemas, dan rasa tak aman bagi masyarakat. Khususnya mereka yang berada di tempat kejadian pekara (TKP) malam tadi.

Insiden ini tentu meninggalkan trauma mendalam, apalagi ledakan bom Kampung Melayu berlokasi di layanan transportasi umum yang seharusnya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Namun, Anda bisa mengelola kecemasan tersebut seperti dikutip laman Gurl, Kamis (25/5/2017).

1. Berhenti menyaksikan tayangan

Berhenti melihat foto atau video terkait bom Kampung Melayu di gawai juga TV Anda. Rekaman itu akan mempengaruhi kecemasan lebih dalam lagi. Studi menunjukkan bila individu terus menyaksikan hal yang membuat trauma, maka semakin meningkat kecemasan yang dirasakan.

Cari program TV atau aktivitas lain untuk mengalihkan rasa cemas dan trauma Anda.

2. Jangan menyendiri

Hindari menyendiri di kamar dan bicaralah dengan orang-orang terdekat Anda untuk bantu mengurangi rasa cemas. Cara ini dapat membantu diri secara psikologis, bahwa Anda berada di lingkungan yang aman bersama orang-orang yang melindungi Anda.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya