Korban Selamat Bus Wisata Maut Magelang Trauma Menumpang Bus

Masih ada empat korban kecelakaan bus wisata yang terdiri dari tiga siswa dan seorang guru dirawat di rumah sakit di Magelang.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 18 Mei 2017, 08:03 WIB
Bus mengalami rem blong saat berada di jalan turunan hingga menabrak sebuah rumah dan terbalik. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Bogor - Sebagian korban selamat kecelakaan bus PO Subur Jaya di Magelang, Jawa Tengah, sudah tiba di rumah. Sebanyak 36 orang, terdiri guru dan siswa SMK Panca Karya Sentul, Bogor itu pulang menggunakan kereta api.

"Tadi subuh sudah tiba di rumahnya masing-masing," ujar guru SMK Panca Karya Sentul, Hendi Ramadhan, Rabu, 17 Mei 2017.

Sebagian besar siswanya mengaku memilih pulang ke Bogor menggunakan kereta dibanding naik bus karena alasan trauma. "Setelah tiba di stasiun Gambir, kita jemput pakai travel," ucapnya.

Begitu pula dengan ketiga korban tewas sudah tiba di rumah duka. Jenazah korban dibawa menggunakan mobil ambulans.

Hingga saat ini, Hendi menambahkan, masih ada tiga siswa dan satu guru yang masih dirawat di rumah sakit di Magelang. Keempat korban terluka cukup parah akibat bus yang ditumpanginya terguling pada Selasa, 16 Mei 2017.

"Di sana masih ada 12 orang dari guru dan siswa yang menjaga empat orang yang masih dirawat di rumah sakit," kata dia. Keempat korban luka tersebut baru akan dirujuk ke rumah sakit di Bogor jika kondisinya mulai membaik.

Bus rombongan SMK Panca Karya Sentul, Bogor mengalami kecelakaan di Magelang saat dalam perjalanan menuju Yogyakarta untuk merayakan perpisahan sekolah. Dari 52 orang anggota rombongan, tiga siswa tewas dan empat lainnya luka parah. Sisanya mengalami luka ringan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya