Komnas HAM Akui Kasus Novel Baswedan Beri Efek Takut Penyidik KPK

Komnas HAM meminta pihak kepolisian mampu mengungkap teror yang menimpa Novel Baswedan, Senin (15/5/2017).

oleh Aribowo Suprayogi diperbarui 16 Mei 2017, 10:25 WIB

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nurkholis meminta siapa pun pelaku penyerangan berupa air keras ke wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan agar diungkap dan ditangkap.

Hal ini, kata dia, menyusul banyaknya kabar burung beredar terkait identitas pelaku. Salah satunya adalah adanya isu orang bayaran dari pihak yang terlibat dalam salah satu kasus korupsi yang ditangani Novel Baswedan.

"Diungkap saja, harus bisa, siapa pun pelakunya harus diungkap," ujar Nurkholis di Kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

Ia lalu meminta pihak kepolisian mampu mengungkap teror yang menimpa Novel Baswedan. Sebab, kata Nurkholis, jika tidak terungkap, maka mungkin akan kembali menimpa penyidik KPK lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya