Pelatih Arema Akui Ketangguhan Pertahanan MU

Hasil imbang membuat Arema harus puas tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan total 11 poin

oleh Rana Adwa diperbarui 16 Mei 2017, 05:10 WIB
Arema FC vs Madura United (Liputan6.com / Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Arema FC tidak bisa memaksimalkan kesempatan meraih tiga poin saat bermain di kandang sendiri. Alfarizi dan kawan-kawan ditahan imbang oleh Madura United dengan skpr akhir 1-1 dalam lanjutan pertandingan Liga 1 Indonesia.

Hasil imbang yang didapatkan membuat Arema harus puas tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan total 11 poin. "Kita masih berada di peringkat tiga, ini bukan akhir segalanya. Perjalanan musim ini masih panjang," ujar Pelatih Arema Aji Santoso.

Aji mengakui, dirinya kecewa dengan hasil pertandingan. Pasalnya, mereka seharusnya memiliki keuntungan bermain di kandang dan ditambah tekad kuat mengganti poin yang hilang saat di Makassar. Akan tetapi, pertahanan kokoh yang dimiliki tim berjuluk Sape Kerrab susah untuk ditembus.

"Tentu kami kecewa tidak bisa memaksimalkan poin di laga kandang. Tetapi anak-anak sudah bermain maksimal dan sangat bekerja keras. Selain itu Madura United sudah membuktikan jika mereka ingin mendapatkan poin di Malang," lanjutnya.

Menurut dia, Madura United berhasil secara disiplin menjaga area pertahanan mereka. Selain itu, Madura United juga memiliki keunggulan dalam duel bola atas dan serangan balik cepat dari pemain seperti Slamet Nurcahyo, Bayu Gatra, Engelbert Sani dan Greg Nwokolo.

"Saya rasa pemain lawan sudah kami handle. Tetapi, ketika proses gol memang terjadi kesalahan di lini belakang dan itu menunjukkan gol lawan bukan dari permainan yang cantik," imbuh pria 46 tahun ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya