Aksi Seribu Lilin untuk Ahok Berujung Ricuh di Yogyakarta

Polisi mengamankan empat pelaku yang diduga sebagai provokator kericuhan aksi seribu lilin untuk Ahok.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2017, 06:24 WIB
Polisi mengamankan empat pelaku yang diduga sebagai provokator kericuhan aksi seribu lilin untuk Ahok. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Yogyakarta - Aksi seribu lilin dukungan untuk Ahok yang digelar ratusan elemen masyarakat dari Aliansi Merawat Pancasila untuk Indonesia di kawasan Tugu, Yogyakarta, pada Rabu 10 Mei 2017 malam, berujung ricuh. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (11/5/2017), peristiwa ini terjadi ketika sekelompok orang datang dan berteriak-teriak meminta agar aksi seribu lilin tersebut dibubarkan. Karena dinilai sebagai provokator, polisi langsung mengamankan empat pelaku.

Dukungan untuk Ahok juga ditunjukkan oleh ribuan warga Kota Manado, Sulawesi Utara. Mengenakan kaus hitam, mereka berkumpul di Jalan Piere tendean boulevard, Manado, sambil menyalakan lilin.

Aksi sejuta lilin untuk Ahok ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Aksi juga diisi dengan orasi, mendesak agar Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu dibebaskan dari tahanan. Massa menilai vonis yang dijatuhkan majelis hakim tidak adil.

Warga juga melepas puluhan lampion sebagai simbol semangat kerja yang ditunjukkan Ahok. Mereka berharap kinerja Ahok seperti dalam mengawal APBD, terus berkobar hingga ke luar Jakarta. Aksi berakhir dengan tertib sekitar pukul 21.30 WIB.

Saksikan tayangan video aksi seribu lilin untuk Ahok berujung ricuh di Yogyakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya