Liputan6.com, Jakarta: Membaiknya bursa saham membuat harga emas melemah. Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi (2/9) harga emas turun cukup signifikan. Harga emas spot turun 4,74 dolar AS dan ditutup pada posisi 1.244,25 dolar AS per troy ons. Sementara itu harga emas berjangka untuk kontrak Desember mengalami penurunan sebesar 2,2 dolar AS dan ditutup pada posisi 1.248.10 dolar per troy ons.
Harga emas melemah setelah mengalami peningkatan dan menembus level 1.250 dolar AS per troy ons. Melemahnya harga komoditas ini didorong oleh rilis data ekonomi yang cukup baik di AS dan China. Sektor manufaktur di kedua negara mengalami kenaikan yang cukup baik pada Agustus lalu. Indeks manufaktur di AS naik ke posisi 56,3 poin dan 55,5 poin di Juli lalu.
Analis Vibiz Research masih memperkirakan bahwa emas akan bergerak dengan bias menguat. Pergerakan harga komoditas ini diperkirakan akan berada antara level resistance di 1.250 dolar AS per troy ons dan supportnya pada 1.200 dolar AS per troy ons. (http://www.vibiznews.com/MLA)
Harga emas melemah setelah mengalami peningkatan dan menembus level 1.250 dolar AS per troy ons. Melemahnya harga komoditas ini didorong oleh rilis data ekonomi yang cukup baik di AS dan China. Sektor manufaktur di kedua negara mengalami kenaikan yang cukup baik pada Agustus lalu. Indeks manufaktur di AS naik ke posisi 56,3 poin dan 55,5 poin di Juli lalu.
Analis Vibiz Research masih memperkirakan bahwa emas akan bergerak dengan bias menguat. Pergerakan harga komoditas ini diperkirakan akan berada antara level resistance di 1.250 dolar AS per troy ons dan supportnya pada 1.200 dolar AS per troy ons. (http://www.vibiznews.com/MLA)
