Ahok: Mungkin yang Bakar Bunga Belum Move On

Pada aksi May Day di depan Balai Kota beberapa waktu lalu, sekelompok buruh membakar karangan bunga yang dikirim pendukung Ahok-Djarot.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 04 Mei 2017, 12:29 WIB
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot dibakar oleh orang yang diduga menjadi provokasi saat aksi Hari Buruh di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (1/5). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah bila para pendukungnya disebut belum move on dari kekalahan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta. Menurut dia, kalaupun ada yang belum move on adalah pihak yang membakar karangan bunga untuk Ahok.

"Siapa bilang belum move on? Semua oke kok. Yang enggak move on itu yang bakar-bakar bunga," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Saat Hari Buruh atau May Day di depan Balai Kota beberapa waktu lalu, sekelompok buruh membakar karangan bunga kiriman para pendukung Ahok - Djarot, yang berjejer di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Para buruh menyebut aksi tersebut bertujuan untuk membersihkan jalanan Jakarta. "Jakarta sudah terlalu kotor, ayo kita bersihkan Balai Kota," teriak buruh saat itu.

Ahok menyayangkan aksi pembakaran itu. Menurut dia, bekas karangan bunga itu dapat menjadi rezeki Pasukan Oranye.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya