Ribuan Warga Masih di Tempat Pengungsian

Ribuan pengungsi akibat meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumut, masih berada di 15 tempat penampungan. Dana bantuan awal tanggap darurat sebesar Rp 500 juta dan bahan-bahan makanan diberikan pemerintah pusat.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Agu 2010, 11:25 WIB
Liputan6.com, Tanah Karo Karo: Ribuan pengungsi akibat meletusnya Gunung Sinabung di Desa Merdinding, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Senin (30/8), masih berada di tempat-tempat pengungsian. Kemarin, mereka ditampung di 15 tempat penampungan, seperti gedung pertemuan adat setempat. Mereka masih khawatir akan terjadi letusan susulan yang lebih besar lagi [baca: Takut Letusan Susulan, Ribuan Warga Mengungsi].

Sementara itu, bantuan dari pemerintah pusat telah disampaikan ke Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Bantuan itu berupa dana awal tanggap darurat sebesar Rp 500 juta dan bahan-bahan makanan.

Meski belum terjadi letusan lagi, status awas tetap diberlakukan. Sementara bagi para pengungsi yang desanya dianggap aman, mereka dianjurkan untuk pulang sementara. Sedangkan untuk desa-desa dengan radius tujuh kilometer dari kawah Sinabung tidak diperbolehkan kembali.

Abu vulkanik bekas semburan dari Gunung Sinabung nyaris memutihkan 13 desa yang berada di kaki gunung. Semburan materialnya dari letusan kedua menurut petugas pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencapai ketinggian 2.500 meter. Aktivitas gunung Sinabung terjadi setelah sekitar 400 tahun pasif tidur.

Pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB, Gunung Sinabung kembali menyemburkan asap tebal hitam. Sempat terjadi gempa selama lima menit sebelum gunung berapi itu mengeluarkan asap hitam [baca: Sinabung kembali Keluarkan Asap Hitam].(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya