Padukan Unsur Eropa, Gaun Batik Khas Jawa Siap Tampil di Rumania

Keindahan batik semakin bersinar dengan padu padan gaya ala Eropa dari Lindy Ann Umarhadi. Koleksi ini akan dipertunjukkan di Rumania,

oleh Akbar Muhibar diperbarui 02 Mei 2017, 19:27 WIB
Keindahan batik semakin bersinar dengan padu padan gaya ala Eropa dari Lindy Ann Umarhadi. Koleksi ini akan dipertunjukkan di Rumania. (Foto : Akbar Muhibar / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Batik memang menyimpan keindahan tiada duanya. Bahkan keindahan batik bisa dipadukan dengan berbagai gaya pakaian dari seluruh dunia. Seperti yang dilakukan oleh Lindy Ann Umarhadi yang mengeluarkan koleksi Royal Heritage untuk dipertunjukkan di Rumania pada Minggu (30/4/2017).

“Seluruh gaun yang akan ditampilkan di Rumania menggunakan kolaborasi batik tulis dan potongan ala Eropa. Tentunya ukuran yang digunakan adalah ukuran Eropa karena model yang akan menggunakannya berasal dari Rumania,” ungkap Lindy Ann saat pelepasan Kelompok Seni dan Budaya di Cipayung, Jakarta.

Sekitar 15 busana pria dan wanita yang didesain oleh Lindy akan dibawa langsung ke Rumania pada tanggal 9-15 Mei 2017. Nantinya seluruh pakaian ini akan dipertontonkan pada publik pada kegiatan Piata Indonezia 3 di Bucharest. Nantinya acara ini akan membawa tema Enjoy The Flavour of Java.

Keindahan batik semakin bersinar dengan padu padan gaya ala Eropa dari Lindy Ann Umarhadi. Koleksi ini akan dipertunjukkan di Rumania. (Foto : Akbar Muhibar / Liputan6.com)

Kemegahan busana wanita zaman Victoria kental terasa karena desain gaun sendiri banyak menggunakan teknik draping, blouse dengan ruffles hingga lengan balon. Tidak lupa sentuhan rok lebar, rok duyung, dan rok pias, sukses memberikan kesan romantis dan tetap megah ketika dikenakan.

Batik yang digunakan sendiri merupakan batik tulis klasik dari Cirebon dengan motif Megamendung dan Singo Barong. Batik klasik Yogyakarta juga turut ambil bagian dengan motif Parang Rusak, Parang Barong, Sidomukti, Sidoasih, Truntum dan batik dengan sentuhan prada dalam warna hitam dan merah.

Nantinya seluruh busana batik yang dibawa akan diperagakan secara interaktif dengan tiga ribu pengunjung di Piata Indonezia pada tanggal 13 Mei 2017. Diharapkan busana batik ini dapat memperkenalkan batik Jawa dan menjadi media penyebar kebudayaan Indonesia di kancah internasional.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya