Soal KITAS Essien dan Cole, Ini Jawaban Operator Liga 1

Pro dan kontra terkait KITAS muncul setelah Persib memainkan Essien dan Cole

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Apr 2017, 06:36 WIB
Gelandang Persib, Michael Essien berusaha merebut bola dari kejaran dua pemain Arema FC pada laga perdana Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/4). Menjamu Arema, Persib hanya mampu bermain imbang 0-0. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Polemik soal Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dua Marquee Player Persib Bandung, Michael Essien dan Carlton Cole, kian melebar. BOPI pun menegaskan bahwa setidaknya ada 25 pemain dari 11 klub yang bermasalah soal KITAS.

Pro dan kontra terkait KITAS muncul setelah Persib memainkan Essien dan Cole dalam laga perdana Liga 1 2017 melawan Arema FC, Sabtu (15/4/2017). Ternyata, Essien dan Cole diklaim belum memiliki KITAS. Jika benar, seharusnya dua mantan pemain Chelsea ini tak boleh dimainkan.

Kabarnya, permasalahan tersebut juga sudah dibawa BOPI kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Hukum dan HAM. Langkah tersebut juga mendapat persetujuan dari Kemenpora. Mengenai hal tersebut, CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator Liga 1, Risha Adi Widjaya angkat bicara.

"Kesepakatannya seperti ini, saat pemain sudah dalam proses pembuatan, kami memberikan keringanan kepada tim-tim Liga 1 agar menyelesaikan masalah KITAS sampai 15 Mei. Jika tidak, ya nanti akan ada sanksi," ungkap Risha, Selasa (18/4/2017).

Mengenai hal tersebut, PT LIB memaklumi Persib dan tim lain Liga 1 yang membutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah tersebut. PT LIB juga paham karena proses pembuatan KITAS tidak secepat yang dibayangkan.

"Prosesnya itu awalnya meminta rekomendasi PSSI, lalu rekomendasi BOPI, lalu ke Departemen Tenaga Kerja dan terakhir ke imigrasi. Paling cepat itu prosesnya berlangsung satu setengah bulan, tergantung kelengkapan dokumen," katanya.

2 dari 2 halaman

Teguran

Michael Essien (Liputan6.com/Kukuh Saokani)

Saat ditanya apakah pemain yang belum mengantongi KITAS diperbolehkan main atau tidak, Risha tak memberikan jawaban pasti. Satu hal yang pasti, ia menyadari bahwa Marquee Player adalah pemain kelas dunia yang dikontrak klub Liga 1. PT LIB juga mengaku telah menjalin kerja sama dengan instansi terkait.

"Dari pihak PT LIB ini semua murni masalah waktu saja untuk pengurusan KITAS. Sebab waktunya sangat dekat, duradinya pendek dan klub-klub itu kan mencari pemain setelah keluar regulasi. Dari sisi ini, sangat wajar dan logis semua itu butuh waktu, tidak satu dua hari bisa selesai," tegas Risha.

Terlepas dari pernyataan PT LIB, Persib kini terancam tak bisa memainkan Essien dan Cole untuk laga pekan kedua Liga 1 melawan PS TNI. Pasalnya, mereka sudah mendapatkan teguran dari Kepala Kantor Imigrasi Klas I Bandung, Maulia Purnamawati, untuk tidak memainkan keduanya hingga memiliki KITAS.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya