Konsolidasi Makan Siang Parpol Pendukung Ahok - Djarot

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pertemuan kali ini hanya konsolidasi, lobi politik, sambil menyantap makan siang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Apr 2017, 14:07 WIB
Parpol pendukung ahok - djarot konsolidasi, di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Selasa (18/4/2017). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Politik (parpol) pendukung pasangan petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat atau Ahok - Djarot merapatkan barisan. Para petinggi parpol pendukung itu berkumpul di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Beberapa yang telah hadir di antaranya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Fraksi Nasdem di DPR Victor Laiskodat, Ketua Umum PPP Djan Faridz, dan Ketua DPW DKI Hasbyallah Ilias.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sebagai tuan rumah, juga hadir. Selain itu, beberapa politikus Partai Hanura dan Romahurmuziy dari PPP juga direncanakan datang.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, pertemuan kali ini hanya konsolidasi, lobi politik, sambil menyantap makan siang. "Ini lobi makan siang. Jadi artinya, menunjukan kita solid," ucap dia di lokasi, Selasa (18/4/2017).

Pertemuan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan dilangsungkan secara tertutup. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto belakangan hadir pukul 13.14 WIB. Ia tiba bersama Sekjen Partai Hanura Safruddin Sudding.

Ketua Fraksi Golkar Baru

Dalam pertemuan tersebut, Idrus Marham memperkenalkan Ketua Fraksi Partai Golkar yang baru yakni Robert Joppy kardinal. Robert akan menggantikan Kahar Muzakir. "Iya, Pak Robert sudah menggantikan Pak Kahar," ucap Idrus.

Kahar yang kini menjabat sebagai Koordinator Bidang Kepartaian Golkar, menurutnya, mempunyai tanggung jawab yang tak mudah.

"Untuk menghadapi event politik ke depan, perlu fokus. Pak Kahar itu Korbid Kepartaian karena terkait konsolidasi, terkait bagaimana mesin politik berjalan. Karena itu perlu fokus. Itu arahan Pak Ketua Umum (Setya Novanto). Dan Pak Robert akhirnya jadi ketua fraksi," kata Idrus.

Ia menjelaskan, antara Kahar dan Setya Novanto sudah ada komunikasi. Sehingga, ia meyakini semua pihak baik internal dan eksternal Partai Golkar dapat menerima keputusan tersebut.

Meski belum secara resmi disampaikan di rapat Paripurna DPR, ia mengakui, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Pimpinan DPR. "Kita sudah mengirimkan surat ke DPR. Minggu-minggu ini suratnya," pungkas Idrus.

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya