Tragis, Gagal Bunuh Diri, Gadis Ini Malah Didenda Pengadilan

Banyak yang menganggap orang yang melakukan bunuh diri itu pengecut, tidak mampu menghadapi tantangan hidup.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Apr 2017, 09:00 WIB
Foto: pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang menganggap orang yang melakukan bunuh diri itu pengecut, tidak mampu menghadapi tantangan hidup. Mereka dianggap melarikan diri dan menghindari tanggung jawab.

Orang-orang yang melakukan bunuh diri menganggap mati adalah solusi, padahal itu bukan jalan keluar terbaik.

Di Malaysia bunuh diri termasuk tindak kejahatan. Seperti dilansir dari worldofbuzz, seorang gadis berusia 24 tahun didakwa pengadilan karena melakukan percobaan bunuh diri.

Gadis yang bernama Yew Kah Sin ini berusaha membunuh dirinya dengan mengiris pergelangan tangannya. Namun usaha bunuh diri yang dilakukannya pada akhir Maret ini gagal. Ia melakukan upaya itu di sebuah salon kecantikan yang berada di mal yang alamatnya di Bandar Sunway.

Usaha Yew ini diketahui orang di sekitarnya. Yew dilarikan ke rumah sakit. Setelah pergelangannya mendapat 30 jahitan, Yew akhirnya selamat.

Setelah keluar dari rumah sakit, masalah baru muncul. Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman kepada gadis itu denda sebesar sekitar 66 juta rupiah atau 3 bulan penjara.

“Tidak peduli seberapa berat tekanan hidup yang Anda hadapi, bunuh diri bukan solusi. Mencoba bunuh diri adalah kejahatan,” kata jaksa setempat.

Yew memohon keringanan hukuman karena dia menganggur dan harus merawat ibunya yang terserang kanker paru-paru. Dia menghadiri sidang dengan pacarnya dan tampak tenang selama persidangan.

Bagaimana menurutmu?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya