Pengamanan Penyidik, KPK akan Koordinasi dengan TNI

KPK juga merasa yakin, TNI memiliki komitmen untuk memberantas tindak pidana korupsi di Tanah Air.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Apr 2017, 08:03 WIB
Juru bicara KPK Febri Diansyah (Liputan6.com/ Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait pengamanan terhadap penyidik KPK. Gatot sempat mengatakan akan menurunkan pasukan terbaiknya untuk mengawal pemberantasan korupsi.

"KPK merespons positif ini. Tentu kami akan berkoordinasi jika ada inisiatif untuk memberikan pengamanan dalam pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Febri merasa yakin, TNI juga memiliki komitmen untuk memberantas tindak pidana korupsi di Tanah Air.

"Kami juga punya MoU terkait kerja sama dengan TNI ini, baik terkait pengamanan atau penanganan perkara," kata Febri.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan mendapat serangan air keras dari pihak yang tak bertanggung jawab. Kejadian tersebut dialami Novel usai menjalankan salat subuh di kawasan kelapa Gading pada Selasa 11 April 2017.

Novel Baswedan merupakan penyidik KPK yang tengah menangani kasus megakorupsi proyek e-KTP. Dalam perkara ini, Novel telah menyeret para pejabat di Kemendagri dan DPR RI.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya