Jadi Korban Insiden Bom, Bartra Ungkap Kondisi Terakhirnya

Bartra beri dukungan untuk rekan-rekannya di Dortmund yang bakal hadapi Monaco dini hari ini.

oleh Defri Saefullah diperbarui 13 Apr 2017, 00:00 WIB
Marc Bartra (AFP/Christof Stache)

Liputan6.com, Dortmund - Marc Bartra ungkap kondisi terakhirnya usai menjadi korban serangan bom kepada bus tim Borussia Dortmund jelang menghadapi AS Monaco pada Rabu (12/4/2017). Bartra seperti diketahui terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan alami operasi di lengan kanan.

Usai operasi, Bartra pun mengungkapkan kondisi terakhirnya. Bartra mengepos foto dirinya dengan balutan perban di lengan kanan.

Bek berusia 26 tahun itu berterimakasih atas segala dukungan yang sudah diberikan kepadanya. Operasi di pergelangan tanan kanan berjalan sukses dan Bartra bisa pamer senyuman di postingan akun instagram miliknya.

"Halo semuanya! Seperti Anda lihat sendiri, kondisi saya semakin baik," tulisnya.

"Terimakasih semuanya untuk seluruh dukungan dan pesan! Saya beri dukungan untuk rekan, fans dan Dortmund untuk laga malam ini."

Seperti diketahui, duel Dortmund vs Monado akhirnya ditunda hingga dini hari ini. Ada tiga bom yang meledak dekat bus Dortmund yang hendak berangkat menuju stadion Signal Iduna Park kemarin.

Polisi sejauh ini sudah menahan satu orang tersangka. Itu setelah polisi menemukan tiga buah surat berceceran di sekitar lokasi kejadian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya