VIDEO: Memburu Peneror Novel Baswedan dari Saksi dan CCTV

Novel Baswedan disiram air keras usai melaksanakan salat subuh di sekitar masjid di kawasan rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Apr 2017, 14:46 WIB
Novel Baswedan disiram air keras usai melaksanakan salat subuh di sekitar masjid di kawasan rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Liputan 6 SCTV).

Liputan6.com, Jakarta - Kediaman penyidik KPK Novel Baswedan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dijaga sejumlah personel dari KPK. Penjagaan itu pascapenyerangan terhadap Novel dengan air keras.

Sementara itu, polisi terus mendalami keterangan para saksi dan mempelajari rekaman kamera pengawas atau CCTV.

"Polisi masih melakukan berbagai penyelidikan. Dari mulai olah TKP, melihat bukti-bukti, saksi-saksi yang ada, termasuk CCTV yang ada," jelas Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (12/4/2017).

Sejauh ini polisi telah memeriksa dan mendalami keterangan dari 15 saksi untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Novel Baswedan disiram air keras usai melaksanakan salat subuh di sekitar masjid di kawasan rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Akibat tindak kekerasan tersebut, kelopak mata bagian bawah kiri Novel Baswedan bengkak dan berwarna kebiruan. Dahi kirinya juga bengkak karena terbentur pohon.

Saksikan video keterangan saksi untuk mengungkap penyerang Novel Baswedan dengan air keras.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya