Liputan6.com, Tuban: Sebuah pondok pesantren (ponpes) di Tuban, Jawa Timur, sengaja dibuat di bawah tanah. Nama pondok itu adalah Ponpes Perut Bumi Al-Maghribi. Reporter SCTV Riko Anggara, Senin (16/8), melaporkan, luas ponpes itu sekitar tiga hektare. Kedalaman bangunan ponpes di bawah tanah atau gua sekitar 20 meter.
Menurut pendiri ponpes KH Subhan Mubarok, sebelum dibangun pondok areal ini adalah bekas tempat pembuangan sampah. Subhan mengaku membangun pondok setelah mendapat wangsit tiga tahun lalu. "Setelah lama berkeliling mencari lokasi akhirnya saya menemukan tempat ini," tuturnya.
Kini setelah dibenahi di dalam lingkungan pondok ada mesjid yang indah serta pertapaan yang disebut-sebut pertapaan asli. Uniknya lagi, santri di Ponpes Al-Maghribi kebanyakan mantan penjahat. "Banyak tamu dari luar negeri yang berkunjung ke tempat ini," kata Subhan.(IAN)
Menurut pendiri ponpes KH Subhan Mubarok, sebelum dibangun pondok areal ini adalah bekas tempat pembuangan sampah. Subhan mengaku membangun pondok setelah mendapat wangsit tiga tahun lalu. "Setelah lama berkeliling mencari lokasi akhirnya saya menemukan tempat ini," tuturnya.
Kini setelah dibenahi di dalam lingkungan pondok ada mesjid yang indah serta pertapaan yang disebut-sebut pertapaan asli. Uniknya lagi, santri di Ponpes Al-Maghribi kebanyakan mantan penjahat. "Banyak tamu dari luar negeri yang berkunjung ke tempat ini," kata Subhan.(IAN)
