Cinta Tak Direstui, Driver Ojek Online di Bekasi Gantung Diri

Driver ojek online itu bahkan merekam video detik-detik jelang gantung diri tersebut menggunakan aplikasi Whatsapp kepada sang pacar.

oleh Fernando Purba diperbarui 07 Apr 2017, 17:52 WIB
Jenazah Yohanes usai ditemukan gantung diri di kamarnya. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Bekasi - Seorang pemuda bernama Y mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia bahkan merekam detik-detik jelang bunuh diri tersebut yang dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp kepada sang pacar.

Dalam videonya, pria asal Kampung Padurenan, Jatiasih, Kota Bekasi ini, sempat curhat sebelum meninggal. Dia mengaku sedih ditinggal pacarnya, S.

Pemuda 26 tahun yang bekerja sebagai driver ojek online itu, juga sempat meng-update kegalauan hatinya di Facebook. Serta mengirimkan video curhatan persiapan gantung dirinya kepada sang kekasih melalui WhatsApp. Ada tiga video yang sempat di-share YPJ.

"Kasus ini terungkap Jumat (7 April) pagi ini, saat keluarga korban mengetuk pintu kamarnya," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Erna Ruswing, Bekasi, Jumat (7/4/2017).

Video itu ditemukan di ponsel yang berada di lantai dekat jenazah ditemukan. Saat dicek polisi, Y telah mengirimkan video itu ke sang kekasih.

Menurut orangtuanya, Y diduga stres akibat hubungan dengan kekasihnya tidak direstui orangtua S. Hal ini diketahui dari status di Facebooknya.

"Menurut keterangan orangtua korban, Y stres akibat hubungan dengan pacarnya tak direstui oleh orangtua si pacar, itu diketahui dari status Facebooknya," Erna menandaskan.

Polisi berencana memeriksa kekasih Y, untuk mengungkap motif gantung diri ini. Polisi tidak mengautopsi korban, karena pihak keluarga tidak mengizinkan.

Rencananya, jenazah anak ketiga dari tiga bersaudara itu akan dimakamkan di TPU Jatisari, Bekasi Selatan, pada Sabtu 8 April siang, karena masih menunggu keluarga lain dari Yogyakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya