VIDEO: Pengikut NII Salat Hadap Timur di Mapolres Garut

Saat hendak memulai salat dengan menghadap ke arah timur, sejumlah perwira polisi langsung menghampiri para pengikut NII.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Apr 2017, 03:38 WIB
Saat hendak memulai salat dengan menghadap ke arah timur, sejumlah perwira polisi langsung menghampiri para pengikut NII (Liputan 6 SCTV).

Liputan6.com, Garut - Para pengikut Negara Islam Indonesia (NII) menggelar salat zuhur di Masjid Jami Nurul Hakim di Kompleks Mapolres Garut, Jawa Barat. Salat dipimpin langsung oleh Iwan Sopian yang merupakan besan jenderal NII Wawan Setiawan.

Namun seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (4/4/2017), saat hendak memulai salat dengan menghadap ke arah timur, sejumlah perwira polisi langsung menghampiri Iwan. Sempat terjadi adu argumentasi antara polisi dan Iwan sebelum akhirnya ia dan para pengikitnya mengalah dan menggelar salat ke arah kiblat.

Sebelumnya, tujuh pengikut NII yaitu Abun, Husen, kakek Idin, Saefuloh, Usep, Iyon dan Iwan yang sempat diamankan Polsek Pakenjeng pekan lalu kembali diperiksa di Mapolres Garut. Polisi juga meminta keterangan Kepala Desa Tegal Gede, Kartika Ernawati.

Para pengikut NII diperiksa terkait aktivitas ibadah salat menghadap ke arah timur dan mengganti bunyi syahadat. Selain itu, mereka juga diduga makar karena ingin mendirikan Negara Islam Indonesia. Namun, hingga kini polisi belum menetapkan status tersangka.

"Dalam hal ini kapasitasnya semua masih sebagai saksi," jelas Kasatreskrim Polres Garut AKP Hairullah.

Para pengikut NII mengaku melakukan hal tersebut sesuai perintah dari Sensen Komara, orang yang mengklaim sebagai Presiden NII. Sensen sendiri sebelumnya sudah ditangkap beberapa tahun silam. Namun, karena dinyatakan gila, kasusnya akhirnya dihentikan.

Saksikan ketika para pengikut NII salat menghadap timur di Mapolres Garut berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya