Sebelum Meninggal, Ini Keinginan Eko DJ yang Belum Tercapai

Eko DJ sempat meminta waktu ingin bertemu Eko Patrio.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 28 Mar 2017, 13:30 WIB
Eko DJ saat berperan menjadi Pak Baroto di sinetron Jinny Oh Jinny.

Liputan6.com, Jakarta Semasa hidupnya, komedian Eko DJ dikenal sebagai seorang seniman senior berbakat. Hingga masa tuanya, pria kelahiran 7 Januari 1952 ini juga masih peduli dengan industri hiburan Tanah Air.

Eko DJ, meninggal akibat sakit yang dideritanya. (Instagram @upilpilupil)

Diutarakan rekannya, Eko Patrio, sebelum jatuh sakit, Eko DJ sempat mengutarakan keinginannya untuk membuat program acara baru di televisi. Dan hal ini rupanya jadi obrolan terakhirnya bersama anggota Srimulat itu.

"Obrolan akhir beliau bilang, 'Mas Eko kapan ada waktu? Kita bikin program lagi yuk, saya punya ide'. Waktu itu kita juga bikin bagian dari Srimulat dan pelawak muda, dia happy banget," ucap Eko Patrio, di rumah duka Eko DJ, di Taman Malaka Selatan, Jakarta Timur, Selasa (28/3/2017).

Ia melanjutkan, "Tapi programnya selesai sudah, bukan rating atau apa, tapi ada sesuatu-lah. Akhirnya dia mengalah dan dia mau bikin program lagi, tapi sebelum terlaksana, ya itu (sakit)."

Sementara itu, Eko Patrio juga mengenal sosok Eko DJ sebagai seseorang yang sangat inspiratif. Banyak pelajaran yang bisa ia ambil dari sosok seorang Eko DJ.

"Dia sebagai seniman selalu on time. Itu buat saya tuh jarang dimiliki, termasuk saya-lah. Tapi Mas Eko DJ itu on time banget. Kedua, dia selalu bilang 'ngelawak itu harus jadi jati dirinya sendiri'," katanya menceritakan.

Suasana rumah duka Alm Eko Koeswoyo alias Eko DJ di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (28/3). Eko Dj meninggal dunia karena penyakit jantung dan gagal ginjal yang dideritanya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Eko DJ telah mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (27/3/2017) pukul 23.00 WIB, di kediamannya, Taman Malaka Selatan, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ia meninggal di usia 64 tahun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya