Menteri Luhut: Masih Ada Gubernur Korupsi, Keterlaluan

Luhut mengatakan Jokowi kerap mengundang para Gubernur untuk mengetahui permasalahan di lapangan.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 24 Mar 2017, 17:01 WIB
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah Jokowi-JK sangat solid dalam menyelesaikan beragam persoalan.

Menurut Luhut, Pemerintah berupaya menjawab kebutuhan masyarakat, salah satunya pembangunan infrastruktur, sehingga diharapkan tak ada lagi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam mengelola negeri ini.

"Saya kira pemerintahan ini solid ya, sudah sangat baik. Dari range nilai 1-10, mungkin nilainya 8-9. Saya lihat makin bagus," kata dia saat acara Coffee Morning di kantornya, Jakarta, Jumat (24/3/2017).

Luhut menceritakan sistem kerja Presiden Jokowi yang rutin menggelar rapat kabinet 4 hingga 6 kali dalam sepekan, dibahas per item. Bahkan bukan hanya menteri, Presiden kerap mengundang para Gubernur untuk mengetahui permasalahan di lapangan.

"Presiden pun sering blusukan ke lapangan untuk melihat langsung benar tidak faktanya seperti yang diucapkan gubernur. Dengan cara kerja begini, kalau ada yang masih korupsi juga keterlaluan karena progresnya bisa dilihat," papar dia.

Namun demikian, Luhut mengaku kelemahan pemerintah adalah bekerja tanpa integrasi dalam mengelola Indonesia. Hal ini menjadi tantangan besar pemerintah Jokowi untuk mengatasi problem tersebut.

"Mengelola negara sebesar Indonesia yang punya 250 juta penduduk, garis pantai terpanjang kedua di dunia, lebih dari 17 ribu pulau tidak mudah seperti mengelola negara dengan 4-5 juta penduduk," ucap Luhut.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya