Bos Kartel Narkotik Meksiko Tewas Tertembak

Bos kartel narkotik Ignacio Coronel akhirnya tewas tertembak timah panas setelah terlibat baku tembak sengit dengan pasukan militer. Orang ketiga di Sinaloa itu diduga kuat pengendali utama perdagangan obat bius di Benua Amerika hingga Eropa.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jul 2010, 21:55 WIB
Liputan6.com, Guadalajara: Bos kartel narkotika Ignacio Coronel akhirnya tewas tertembak timah panas setelah terlibat baku tembak sengit dengan pasukan militer. Demikian dikatakan Jenderal Edgar Luis Villegas di Kota Guadalajara, Meksiko, Jumat (30/7).

Villegas mengatakan, Coronel menolak menyerah dan melepaskan tembakan ke arah pasukan yang sedang mengepung tempat persembunyiannya. Alhasil, ratusan tentara membalas serangan pemimpin senior kartel Sinola itu.

"Kematian Coronel akan melemahkan kekuatan kartel Sinola dan mengurangi frekuensi perdagangan obat bius di wilayah Benua Amerika hingga Eropa," kata Jenderal Villegas, menambahkan.

Sementara, Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat atau FBI juga bersyukur atas keberhasilan operasi militer Meksiko tersebut.

Sejak 2006 silam, Presiden Meksiko Felipe Calderon gencar menggelar operasi militer menumpas mafia obat terlarang, terutama organisasi Sinaloa. Bahkan, FBI turun tangan dengan menawarkan hadiah sebesar lima juta dolar atau setara Rp 24 miliar bagi penangkapan Coronel, orang nomer tiga di Sinaloa.(ADI/ANS/NHK/AP)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya