Pesawat Dialihkan dan Polisi Dikerahkan Gara-Gara Selimut...

Penerbangan pesawat maskapai Hawaiian Airlines dari Las Vegas ke Honolulu balik arah gara-gara selimut.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 10 Mar 2017, 08:15 WIB
Maskapai Hawaiian Airlines

Liputan6.com, Los Angeles - Penerbangan pesawat maskapai Hawaiian Airlines dari Las Vegas ke Honolulu balik arah saat sedang mengarungi langit. Insiden itu terjadi hanya gara-gara selembar selimut.

Awalnya, seorang penumpang meminta selimut ke pramugari. Ia mengaku kedinginan di dalam kabin.

Seperti dikutip dari BBC, Kamis (9/3/2017), pria 66 tahun itu kecewa bukan kepalang saat awak kabin memintanya membayar US$ 12 atau Rp 160 ribu. Penumpang yang tak disebut namanya itu menolak membayar.

Ia kemudian mengucapkan, "to take someone behind the woodshed" -- perumpamaan untuk ingin memukuli seseorang hingga babak belur -- saat berbicara dengan perwakilan maskapai yang ada di dalam pesawat.

Penumpang tersebut bersikukuh tak mau membayar. Menurutnya, ia seharusnya diberi selimut karena kedinginan selama penerbangan.

Menurut Rob Pedregon, juru bicara Kepolisian Bandara Los Angeles, pilot menganggapnya sebagai ancaman dan mengalihkan penerbangan ke Los Angeles -- sejam setelah lepas landas.

Penerbangan pesawat maskapai Hawaiian Airlines dari Las Vegas ke Honolulu balik arah gara-gara selimut.

Penumpang yang marah tersebut akhirnya dengan sukarela meninggalkan kabin saat pesawat mendarat di Bandara Los Angeles. Ia berjalan di lorong pesawat dikawal dua petugas polisi. 

Akibat insiden tersebut penerbangan mengalami penundaan selama 4 jam.

"Seandainya berada di dalam pesawat tersebut saat itu, saya pasti akan rela membayarkan US$ 12 untuk pria tersebut," kata Pedregon.

Tak ada tuduhan kejahatan yang dijatuhkan kepada sang penumpang.

"Itu hanya insiden penumpang mengeluhkan soal selimut, biaya yang dikenakan untuk selembar selimut," tambah Pedregon.

Saksikan video seorang penumpang dibawa keluar dari pesawat Hawaiian Airlines:

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya