Mudik Lebaran, Penarik Andong di Garut Akan Diberi Konpensasi

para penarik andong dan becak akan diberi kompensasi sehingga mereka tidak beroperasi selama musim mudik lebaran berlangsung.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Feb 2017, 07:07 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa telah berkoordonasi dengan Pemda Garut agar penarik andong dan becak akan diberi kompensasi

Liputan6.com, Jakarta - Jalur wilayah Selatan Jawa masih menjadi pilihan para pemudik pada saat musim mudik lebaran mendatang. Berbagai hal mulai dipersiapkan agar para pemudik dapat lebih nyaman menggunakan jalur Selatan sebagai rute pulang kampung mereka.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa tak memungkiri masih ada hambatan di jalur Selatan khususnya di Limbangan, Garut, Jawa Barat yang digunakan para pemudik. Satu di antaranya yaitu masih banyaknya penarik andong dan becak yang beroperasi di wilayah tersebut.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Royke mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kota Garut. Nantinya, para penarik andong dan becak akan diberi kompensasi sehingga mereka tidak beroperasi selama musim mudik lebaran berlangsung.

"Pemda nantinya akan memberikan kompensasi sekian rupiah kepada mereka," kata Royke ketika meninjau jalur mudik di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis, 23 Februari 2017.

Royke mengatakan pemberlakukan aturan itu akan diterapkan pada 7 hari sebelum hari raya lebaran 1438 H dan 7 hari setelah arus balik.

"Ya andong tadi itu kan bagian dari hambatan. Kompensasi ini diberikan agar mereka tidak beroperasi di titik-titik arus mudik, apalagi ngetem," terang Royke.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya