Liputan6.com, Bantul: Kantor Koperasi Sumber Insan Mandiri di Desa Baturetno, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (13/7), diserbu ratusan nasabah. Para nasabah mencari Direktur Koperasi Tri Budi Jatmiko yang dinilai harus bertanggungjawab atas uang yang mereka investasikan.
Namun Budi tak lagi nampak batang hidungnya. Para Nasabah hanya ditemui beberapa karyawan yang tidak dapat memberi jawaban pasti. Nasabah kecewa karena uang yang mereka investasikan macet di tengah jalan. Nasabah yang berjumlah lebih 500 orang ini menyetor uang antara Rp 20-700 juta sebagai dana investasi usaha peternakan dan pengolahan susu.
Dalam perjanjiannya, para nasabah akan mendapat keuntungan dua setengah persen per bulan. Awalnya koperasi yang beroperasi sejak 2006 ini lancar memberi keuntungan. Namun akhir 2009, investasi macet sejak Budi menghilang dengan membawa dana nasabah lebih dari Rp 8 miliar.(JUM)
Namun Budi tak lagi nampak batang hidungnya. Para Nasabah hanya ditemui beberapa karyawan yang tidak dapat memberi jawaban pasti. Nasabah kecewa karena uang yang mereka investasikan macet di tengah jalan. Nasabah yang berjumlah lebih 500 orang ini menyetor uang antara Rp 20-700 juta sebagai dana investasi usaha peternakan dan pengolahan susu.
Dalam perjanjiannya, para nasabah akan mendapat keuntungan dua setengah persen per bulan. Awalnya koperasi yang beroperasi sejak 2006 ini lancar memberi keuntungan. Namun akhir 2009, investasi macet sejak Budi menghilang dengan membawa dana nasabah lebih dari Rp 8 miliar.(JUM)
