Korut Minta Malaysia Serahkan Jenazah Kakak Kim Jong-un

Kedutaan Korea Utara meminta Malaysia menyerahkan jenazah kakak Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 15 Feb 2017, 11:00 WIB
Layar TV menunjukkan gambar Kim Jong-nam, kakak dari pemimpin Korut Kim Jong-un, di stasiun kereta Seoul, Korea Selatan, Selasa (14/2). Sebelum mengembuskan nafas terakhir di Malaysia, Kim Jong-nam beberapa kali pindah negara. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia bergerak cepat untuk memecahkan misteri kematian kakak pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, Kim Jong-nam. Pria tersebut tewas di bandar udara internasional Kuala Lumpur.

Menurut Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kepolisian Wilayah Selangor, Asisten Komandan Senior Polisi Fadzil Ahmat, investigasi mendalam tengah mereka lakukan.

Oleh sebab itu, jenazah Jong-nam belum bisa dikembalikan ke negaranya, meski sudah ada permintaan dari pihak Otoritas Korut.

"Kami mendapat permintaan untuk menyerahkan jenazahnya dari Kedutaan Korea Utara," ucap Ahmat seperti dikutip dari The Star, Rabu (15/2/2017).

"Namun, kami masih akan melakukan autopsi sebelum jenazah kami serahkan," jelasnya.

Ia mengatakan autopsi jenazah direncanakan dilakukan hari ini, Rabu, 15 Febuari 2017. Jong-nam sendiri diketahui berada di Negeri Jiran sejak 6 Febuari.

Tewasnya Kim Jong-nam akan tercatat sebagai kematian sosok berprofil tertinggi di bawah rezim Kim Jong-un sejak eksekusi paman mereka Jang Song-thaek pada Desember 2013. Kim Jong-nam sendiri dikabarkan dekat dengan pamannya.

Sejak beberapa tahun lalu, Kim Jong-nam telah menjadi target pembunuhan rezim sang adik. Pada tahun 2012, pihak Korsel mengatakan, seorang mata-mata Korut yang ditahan telah mengakui keterlibatannya dalam komplotan tabrak lari tahun 2010 di China yang menargetkan Kim Jong-nam.

Saksikan juga rangkuman berita pilihan dalam sepekan yang dimuat dalam bahasa Inggris berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya