Nabana No Sato, Festival Cahaya di Jepang yang Menakjubkan

Menggunakan lebih dari 8 juta lampu LED, dibutuhkan waktu sekitar empat bulan dan ribuan pekerja untuk membuat festival cahaya ini.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 14 Feb 2017, 07:30 WIB
Foto: Nagashima Resort

Liputan6.com, Jakarta Setiap musim dingin, kota-kota di seluruh dunia selalu menyajikan festival lampu warna-warni yang menakjubkan, tak terkecuali di Jepang melalui Festival Nabana No Sato. Menampilkan lebih dari 8 juta lampu LED, dibutuhkan waktu sekitar empat bulan dan ribuan pekerja untuk membuat tampilan “hutan lampu” yang menakjubkan.

Seperti yang diberitakan CNN Travel, Senin (13/2/2017), festival yang tahun ini mengusung tema “The Beauty of Mother Nature” dijadwalkan akan terus berlangsung hingga 7 Mei 2017. Selain menampilkan terowongan lampu sepanjang 100 meter yang bisa berubah warna, festival ini juga membuat kagum wisatawan dengan pemandangan alam dari lima negara yang berbeda, salah satunya adalah pemandangan Monumen Valley di Amerika Serikat yang dibuat dari bola lampu.

Foto: Nagashima Resort


Yasuyo Otani, juru bicara Nagashima Resort yang menggelar festival ini mengatakan, “Ini adalah festival cahaya terbesar yang pernah kita garap. Membutuhkan lahan seluas 26.400 meter persegi. Ada lima keindahan dari lima negara berbeda yang kami tampilkan. Kami juga mencoba menunjukkan keindahan daun musim gugur ‘momiji’ khas Jepang.”

Foto: Nagashima Resort


Otani menargetkan 2 juta wisatawan pada tahun ini, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, untuk turut meramaikan gelaran tahunan festival cahaya terbesar di Jepang tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya