Sistem Online Rusak, Orangtua Datangi Sekolah

Sistem online sudah dapat diakses para orangtua siswa baru SMA untuk melihat hasil penerimaan di sekolah pilihan. Namun, masih saja ada wali murid yang menyerahkan fomulir ke sekolah.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jul 2010, 17:42 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pendaftaran siswa baru sekolah menengah atas berlangsung lancar, Rabu (7/7). Sistem online atau daring (dalam jaringan) sudah dapat diakses para orangtua siswa untuk melihat hasil penerimaan di sekolah pilihan. Kendati, para orangtua dan siswa masih terlihat menyerahkan formulir pendaftaran siswa baru. Sebab, data pendaftaran mereka hilang saat sistem pendaftaran online rusak. Seperti yang terjadi di SMA 68, Salemba, Jakarta Pusat.

Hingga hari ini, SMA 68 telah menerima sekitar 2.000 pendaftar. Namun, sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional sekolah ini hanya menerima 109 murid dari daya tampung 252 siswa. Sementara, 143 siswa lainnya, telah diterima lewat jalur tes akademis. Untuk siswa dari luar Ibu Kota, jatah yang diberikan hanya lima persen dari kursi yang tersedia.

Sementara di Batam, Kepulauan Riau, para siswa baru juga menyerbu sekolah negeri mulai dari tingkat sekolah dasar hingga SMA. Alhasil, banyak sekolah yang terpaksa menerima siswa melebihi kapasitas kelas. Sebuah SMAN di Pulau Galang hanya bisa menampung 60 siswa baru untuk dua kelas, padahal pendaftar sudah lebih dari 100 siswa. Hal ini terjadi lantaran tidak ada SMA negeri lain di sekitar pulau tersebut. Pihak sekolah pun terpaksa menerima sekitar seratus calon siswa baru itu.(ASW/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya