Liputan6.com, Jakarta - Sejak aplikasi Facebook Lite meluncur pada 2015, jumlah penggunanya terus bertambah. Saat ini, aplikasi tersebut memiliki lebih dari 200 juta pengguna bulanan.
Melihat pertumbuhan positif, Facebook akan terus meluncurkan aplikasi tersebut ke beberapa negara lainnya di seluruh dunia.
Baca Juga
Advertisement
Facebook Lite berisi lebih sedikit layanan dibandingkan versi aplikasi Facebook yang utama, serta hampir tidak ada layanan pihak ketiga didalamnya dan hanya memakan sedikit bandwidth. Aplikasi ini fokus pada pasar dengan akses internet lambat dan terbatas.
"Untuk memastikan setiap orang memiliki pengalaman yang luar biasa di Facebook, terlepas dimanapun mereka terhubung, kami meluncurkan Facebook Lite sebagai aplikasi yang berdiri sendiri yang dirancang untuk perangkat Android dengan koneksi jaringan tidak stabil untuk memberikan pengalaman Facebook yang dapat diandalkan ketika jaringan pita lebar lamban," tulis Facebook dalam keterangannya, Kamis (9/2/2017).
Facebook pun menjelaskan sejumlah kemajuan Facebook Lite dalam setahun terakhir, seperti memastikan aplikasi tersebut menjadi cepat dan dapat diandalkan terlepas dari lokasi pengguna. Selain itu juga mengintegrasikan lebih banyak fitur dari aplikasi Facebook lain, tapi tetap tampil sederhana.
Meski banyak fitur Facebook Lite sesuai dengan kondisi negara berkembang, peluncuran aplikasi itu pun diperluas karena adanya ketertarikan dari banyak negara lain.
"Semenjak orang-orang menggunakan Facebook Lite dan kami mendengar dari komunitas bahwa mereka menginginkan lebih banyak pilihan, kami meluncurkan Facebook Lite di beberapa negara tambahan seperti Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan Italia. Kami berharap bisa segera meluncurkan aplikasi ini ke beberapa negara lainnya," ungkap Facebook.
(Din/Cas)
