ADB Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2017

Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 sebesar 5,1 persen.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Feb 2017, 15:30 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan delegasi ADB ‎di Jakarta, Jumat (12/2). Pembiayaan dari $740 juta per tahun pada periode 2010-2014, menjadi hingga $2 milliar per tahun, atau $10 milliar pada lima tahun ke depan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 sebesar 5,1 persen. Angka ini dipangkas dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 5,5 persen.

Presiden ADB, Takehiko Nakao mengatakan, pertumbuhan ekonomi sebesar itu ditopang dengan terus membaiknya investasi swasta dan kuatnya konsumsi di Indonesia.

"ADB memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,1 persen pada 2017," ujar dia di Jakarta, Rabu (1/2/2017).

Sejak September 2015, lanjut dia, Indonesia telah meluncurkan 14 paket kebijakan, yang terdiri atas serangkaian reformasi kebijakan di berbagai bidang yang ditujukan untuk meningkatkan investasi, memperkuat daya saing, dan mendiversifikasi perekonomian.

Hal ini mencatat hasil nyata dengan perbaikan posisi Indonesia dalam peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business) dari peringkat 106 ke peringkat 91.

Selain itu, hingga akhir 2016, ADB mencatat sebanyak 500 perusahaan telah memanfaatkan revisi daftar negatif investasi (DNI), melalui investasi yang telah direncanakan.

Nakao juga menyoroti peningkatan investasi publik dan swasta di infrastruktur yang dinilai penting guna memperluas basis perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya