Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah akhirnya mengakui aksesori tabung gas seperti selang, katup, dan regulator tabung gas banyak yang tidak layak pakai. Untuk itu, bagi warga yang terlanjur membelinya bisa mengganti di pompa bensin milik Pertamina dengan harga pabrik.
Hal itu dinyatakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta, Senin (28/6). Menurut Menko Kesra, baik produsen maupun pedagang jika menyimpan tabung tiga kilogram beserta perlengkapannya yang tidak memenuhi standar, diminta segera menarik dari pasar. Kalau tidak, pemerintah akan memberi sanksi.
Ledakan demi ledakan akibat kebocoran gas pada tabung elpiji memang terus terjadi. Tak hanya menghancurkan bangunan, ledakan juga merenggut nyawa manusia. Meski korban terus berjatuhan, pemerintah tetap adem ayem bahkan menyalahkan warga karena dianggap tidak bisa menggunakan tabung gas dengan benar.(TES/AYB)
Hal itu dinyatakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta, Senin (28/6). Menurut Menko Kesra, baik produsen maupun pedagang jika menyimpan tabung tiga kilogram beserta perlengkapannya yang tidak memenuhi standar, diminta segera menarik dari pasar. Kalau tidak, pemerintah akan memberi sanksi.
Ledakan demi ledakan akibat kebocoran gas pada tabung elpiji memang terus terjadi. Tak hanya menghancurkan bangunan, ledakan juga merenggut nyawa manusia. Meski korban terus berjatuhan, pemerintah tetap adem ayem bahkan menyalahkan warga karena dianggap tidak bisa menggunakan tabung gas dengan benar.(TES/AYB)
