Lamborghini `Diborong` Orang Amerika

Amerika Serikat (AS) masih jadi pasar terbesar untuk Lamborghini, merek supercar asal Italia. Menyusul di bawahnya Jepang dan Inggris.

oleh Rio Apinino diperbarui 23 Jan 2017, 14:34 WIB
Logo Lamborghini adalah banteng. Apa maknanya?

Liputan6.com, Sant'Agata Bolognese - Amerika Serikat (AS) masih jadi pasar terbesar untuk Lamborghini, merek supercar asal Italia.

Mengutip wardsauto.com, Senin (22/1/2017), tahun lalu Lamborghini berhasil mencatatkan angka penjualan mencapai 3.457 unit, di mana 1.041 di antaranya terjual di AS.

Jumlah ini meningkat 6,5 persen dibanding tahun 2015. Pada 2015, ada 3,245 Lambo yang terjual. Dibanding pada 2010, penjualan 2016 lebih banyak bahkan hingga 260 persen.

Lamborghini sendiri berada di 50 negara, dengan 135 dealer. Semua wilayah utama pasar Lambo mencatatkan rekor.

Di bawah AS, Lamborghini paling banyak terjual di Jepang, Inggris, Jerman, Kanada, Timur Tengah, dan Tiongkok.

Kontributor terbesar Lamborghini adalah model Huracan, yang juga merupakan model dengan mesin V10 terlaris. Huracan terjual sebanyak 2.353 unit. Angka ini juga naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya terjual sebanyak 2.242 unit.

Sementara Aventador, model populer lain, terjual sebanyak 1.104 unit, atau naik seribu unit dbanding tahun sebelumnya.

Lamborghini juga ada di Indonesia. Namun karena tidak masuk Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sulit mengetahui berapa unit yang terjual.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya